Monday, February 10, 2014

Kisah 4 Lilin‏

Terdapat 4 lilin yang menyala, sedikit demi sedikit habis meleleh. Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka.

Yang pertama berkata: "Aku adalah keindahan. Namun manusia tak mampu menjagaku, maka lebih baik aku mematikan diriku sahaja!" Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin pertama padam.

Yang kedua pula berkata: "Aku adalah Kasih Sayang. Tetapi sayang aku tak berguna lagi. Manusia tak mahu mengenalku, untuk itu tak ada gunanya aku tetap menyala." Setelah ia selesai berbicara, tiupan angin memadamkannya.

Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara: "Aku adalah Cinta. Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala. Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna. Mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya." Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin ketiga.

Tanpa terduga… Seorang anak kecil ketika itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga-tiga Lilin telah padam. Kerana begitu takut akan kegelapan itu, si anak kecil itu berkata: "Eh apa yang terjadi?? Kalian harus tetap menyala, aku takut akan kegelapan!" Lalu dia menangis tersedu-sedu.

Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata: "Jangan takut, janganlah menangis, selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga-tiga Lilin yang lainnya kerana akulah H A R A P A N"

Dengan mata bersinar, si anak kecil mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga-tiga Lilin yang lainnya.


Apa yang tidak pernah mati hanyalah H A R A P A N yang ada dalam hati kita….dan kita masing-masing semoga dapat menjadi alat, seperti si anak tersebut, yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali Keindahan, Kasih Sayang dan Cinta dengan HARAPAN-Nya…

Harapanlah yang membuatkan insan untuk menjadi lebih baik lagi, di masa sekarang dan masa yang akan datang. Jadi jangan padamkan semangat dan harapanmu untuk hidup yang lebih baik…
Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment